Jumat, 18 Maret 2011

Pak Menteri Main Film

Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang mempersiapkan pembuatan film bertema olahraga sepak takraw yang berjudul Raga 11.11.11. Film tersebut dijadwalkan pemutarannya di seluruh bioskop di Indonesia pada Oktober 2011, sebulan menjelang berlangsungnya pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, di Palembang dan Jakarta tahun ini.
"Sebagai orang yang berasal dari Makassar dan juga bergelut di bidang olahraga, saya ikut bermain dalam film ini meskipun bukan sebagai pemeran utama," kata Menpora Andi Mallarangeng kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini. Menteri dengan ciri khas kumis tebal ini mengakui dirinya tampil di beberapa scene (adegan) saja. "Tampil sebagai cameo saja sesuai dengan tugas saya sebagai Menpora," katanya, seraya berharap film tersebut bakal meningkatkan minat masyarakat pada sepak takraw. Menurut Andi, Raga 11.11.11 dipilih sebagai judul film itu karena selain angkanya "seksi", juga bertepatan dengan waktu pembukaan SEA Games.

Film tentang olahraga yang sudah dimainkan oleh raja-raja Gowa, Sulawesi Selatan, abad 11 itu akan mulai syuting pada minggu pertama Mei. Sementara pilihan lokasi syuting perdana ada dua, yakni di Riau dan Makassar. Kedua daerah itu dipilih dengan alasan Riau merupakan daerah mayoritas rumpun Melayu yang memainkan sepak takraw, dan Makassar sebagai sejarah awal jenis olahraga tradisional ini.

"Film ini sangat baik untuk mengenalkan budaya dan olahraga yang asli dari Indonesia, tetapi di SEA Sames kita kalah oleh Malaysia dan Thailand. Kita perak dan perunggu, mereka ergantian perak dan emas," katanya. Andi Mallarangeng selama ini juga dikenal sebagai pendukung berkembangnya sepak takraw di kalangan anak-anak usia sekolah dasar hingga SMA. Ia mengungkapkan, untuk mendukung sosialisasi yang lebih cepat dan tepat menjelang PON 2012, maka pihaknya setiap bulan akan membagikan 1.000 bola takraw dan menayangkan iklan layanan masyarakat di semua stasiun televisi Indonesia. "Saya ingin olahraga asli Indonesia bisa memberi prestasi. Nah, untuk menjaring minat, maka kami melakukan sosialisasi kepada anak-anak muda agar mau menggeluti olahraga sepak takraw ini," katanya.

Menpora juga berharap para pengusaha bola mau memproduksi bola sepak takraw yang terbuat dari rotan itu. Sepengetahuannya, bola yang ada sekarang ini diimpor dari Malaysia. "Jangan sampai ada yang mau memainkan, tetapi bolanya susah didapat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTSI) HM Basri Sidehabi SIP, MBA, saat ditemui pada ulang tahun ke-40 PSTSI di Hall Sepak Takraw di Pondok Cabe Tangerang, Rabu (16/3/2011), menyatakan keinginan mencetak sejarah pada SEA Games mendatang. "Kami akan merebut minimal satu medali emas, dua perak, dan empat perunggu," katanya.




sumber: kompas.com

1 komentar:

  1. Ditunggu ....edarnya....tapi mungkinkan diputar gratis.....di sekolah sekolah seperti jaman Pak harto dulu...untuk memotivasi anak-anak...

    BalasHapus